Foto tim bola voli wanita Mesir melawan Jerman melanda internet hari Senin (8 Agustus), sebagian orang memusatkan perhatian pada yang memisahkan para pemain, yang lainnya memfokuskan diri pada hal yang menyatukan mereka.

Doaa Elghobashy adalah atlet Olimpiade pertama yang mengenakan jilbab setelah FIVB mengizinkannya.
"Terlepas dari pertentangan antara hijab melawan bikini, seberapa besar 'benturan budaya' yang terjadi jika keduanya mempertandingkan bola voli pantai di Olimpiade?" demikian cuit kolumnis Ben Machell.
Wartawan CNN, Bill Weir, menggambarkannya di Twitter sebagai sebuah tes Rorschach Olimpiade, yang menanyakan, "Anda melihat satu benturan budaya atau kekuatan menyatukan olahraga?"
Sampai Olimpiade 2012, pemain bola voli diwajibkan memakai bikini - dengan bagian bawahnya tidak lebih dari 7cm dari atas ke bawah di bagian pinggul - atau baju renang satu potong.
Australian Sports Commission mengecam International Volleyball Federation (FIVB) karena "memperkenalkan seragam untuk memusatkan perhatian kepada tubuh atlet bukannya alasan teknis, praktis atau perbaikan kinerja."
Tetapi sejak tahun 2012 peraturan mengizinkan wanita memakai celana pendek, blus tangan pendek dan body suit .
(nwk/nwk)