
Rocky meniru lebih 500 suara mirip- vokal, mengisyaratkan kemampuan mengontrol suara dan membuat suara baru.
Seekor orangutan yang meniru suara buatan para peneliti memberikan isyarat baru tentang bagaimana bahasa manusia berubah, kata para peneliti.
Rocky dapat meniru lebih 500 suara mirip vokal, mengisyaratkan kemampuan mengontrol suara dan membuat suara baru.
Sebelumnya diasumsikan bahwa kera besar tidak dapat melakukan hal ini mengingat bahasa manusia suatu tingkah laku hasil belajar, hal ini tidak akan mungkin berasal dari mereka.
Pimpinan penelitian Dr Adriano Lameira mengatakan "pandangan" ini sekarang dapat dibuang ke "tong sampah".
Dr Lameira yang melakukan penelitian di Amsterdam University sebelum bergabung ke Durham University, mengatakan respon Rocky "sangatlah tepat".
Tim ini ingin memastikan kera menghasilkan panggilan baru, bukannya menyesuaikan "panggilan orangutan pada umumnya dengan sentuhan pribadi" atau menyesuaikan suara secara acak atau kebetulan, katanya.
Bukti baru menentukan "titik permulaan penyelidikan ilmiah pada tingkat yang lebih tinggi," katanya.
Panggilan yang dibuat Rocky berbeda dengan yang dikumpulkan pada rekaman kumpulan data besar, memperlihatkan dia dapat belajar atau menghasilkan suara baru, bukannya mencocokkan dengan yang sudah ada di "perbendaharaan katanya".
(nwk/nwk)










































