Turki Perpanjang Masa Penahanan Tanpa Dakwaan Selama 30 Hari

Turki Perpanjang Masa Penahanan Tanpa Dakwaan Selama 30 Hari

BBC World - detikNews
Minggu, 24 Jul 2016 05:30 WIB
Foto: BBC
Jakarta -
Erdogan

Pendukung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tengah mengibarkan bendera.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah memperpanjang masa tahanan para tersangka pelaku kudeta yang gagal, hingga periode 30 hari tanpa dakwaan, seperti dijelaskan pemerintah.

Dalam pernyataan resmi itu disebutkan penutupan lebih dari 1.000 sekolah swasta dan lebih dari 1.200 asosiasi.

Tindakan itu dilakukan menyusul upaya kudeta yang gagal melawan Erdogan dan lanjutan dari deklarasi keadaan darurat.

Erdogan menuding upaya kudeta dilakukan oleh ulama Turki yang tinggal di AS, Fethullah Gulen.

Tetapi Gulen membantah terlihat dalam upaya kudeta Jumat pekan lalu.

Setidaknya 60.000 pegawai negara telah ditahan atau diberhentikan sementara sebagai upaya dari 'pembersihan' yang mendapatkan kritik internasional.

Penahanan sekitar 60.000 pegawai negara telah ditahan atau diberhentikan sementara mendapat kritik internasional.

Sebelumnya, dalam wawancara dengan BBC Wakil PM Turki Nurettin Canikli mengatakan kepada BBC bahwa jumlah orang yang ditahan dapat bertambah.

Wakil Perdana Menteri Turki menggambarkan infiltrasi terhadap institusi negara oleh kelompok yang dituduh oleh pemerintah sebagai pelaku kudeta gagal Jumat pekan lalu sebagai "puncak dari gunung es".

"Selama 40 tahun organisasi teror ini telah menyusup lebih jauh ke pelosok negara - kementerian, seluruh institusi dan sektor swasta," jelas Canikli.

"Tidak hanya kehakiman, pengadilan, polisi, militer. Termasuk juga pendidikan. Dan faktanya, pendidikan merupakan bidang yang mereka masuki dengan baik, " jelas dia.

Sebelumnya, media Turki melaporkansebanyak 15.300 guru telah dipecat. Tidak kurang dari 1.577 dekan diminta untuk mengundurkan diri. Selain itu, 8.777 staf kementerian dalam negeri diberhentikan dan 1.500 pegawai kementerian keuangan dipecat.

(imk/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads