Amerika Serikat Ingin Sita Aset 1MDB Malaysia Senilai Rp 13 Triliun

Amerika Serikat Ingin Sita Aset 1MDB Malaysia Senilai Rp 13 Triliun

BBC World - detikNews
Kamis, 21 Jul 2016 11:41 WIB
Los Angeles -
1MDB

Departemen Kehakiman menuduh miliaran dolar secara tidak benar dialihkan dari 1MDB.

Departemen Kehakiman Amerika Serikat berupaya menyita aset senilai lebih US$1 miliar atau sekitar Rp13 triliun sebagai bagian dari penyelidikan atas badan investasi negara Malaysia, 1MDB.

Gugatan hukum yang diajukan Departemen Kehakiman di Los Angeles itu menduga 'ada konspirasi internasional untuk mencuci dana yang disalahgunakan' tersebut.

1MDB dibentuk pada tahun 2009 untuk mengangkat Kuala Lumpur menjadi salah satu pusat keuangan dunia.

Namun gugatan hukum mengatakan bahwa miliaran dolar 'secara tidak benar' dialihkan dari 1MDB.

Najib Razak

Nama PM Najib Razak tidak disebutkan dalam gugatan hukum AS di Los Angeles.

Ditambahkan bahwa 'sejumlah individu' -termasuk pejabat negara dan rekannya- bertanggung jawab atas pengalihan dana dalam periode 2009 hingga 2013.

Penyelidikan di berbagai negara

Uang yang dicuri tersebut digunakan untuk mendukung 'kehidupan mewah para konspirator' antara lain membeli karya seni dan permata maupun pembelian perumahan mewah, berjudi, serta membayar pemusik dan selebriti untuk meramaikan pesta-pesta, menurut dokumen hukum seperti dilaporkan kantor berita Reuters .

Bagaimanapun gugatan hukum tidak menyebut nama Perdana Menteri Najib Razak, yang mendirikan dana itu, ketika menduduki jabatannya.

PM Razak sendiri sempat dituduh mendapat keuntungan dari 1MDB namun berulang kali dibantahnya.

Penyelidikan terhadap 1MDB menyangkut dugaan korupsi dan pencucian uang berlangsung meluas di Amerika Serikat, Swiss, Singapura, dan Luksemburg.

Pada bulan Januari 2016, badan ini tercatat menanggung hutang sampai US$12,5 miiliar

(nwk/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads