Mayu Tomita, 20 tahun, menderita luka di leher dan dadanya setelah ditusuk dan ditikam secara membabi-buta.
Polisi lalu menangkap pelaku Tomohiro Iwazaki, 27 tahun, di lokasi kejadian. Dilaporkan, dia melakukan tindakan itu karena marah setelah Tomita mengembalikan lagi hadiah yang dikirim olehnya.
- #TrenSosial: KBG84, 'girl band nenek-nenek' dari Jepang
- 'Perang Speaker' Korea Selatan dan Korea Utara
Penyanyi tersebut sebelumnya sudah mengadukan penggemarnya itu kepada polisi, bulan lalu.
Media Jepang mengatakan dia menghubungi polisi setelah Iwasaki mulai menulis komentar bernada obsesif tentangnya di Twitter dan situs-situs media sosial lainnya.

Kelompok penyanyi wanita Jepang, AKB48 membatalkan acara tatap muka dengan penggemar setelah seorang pria menyerang mereka dengan gergaji.
Ketika polisi menangkapnya usai serangan itu, dia mengaku telah menghadang penyanyi itu di stasiun dan menanyakan soal hadiah.
"Saya marah karena dia tidak menjawab dengan jelas," kata dia seperti dilaporkan media Jepang.
Tomita sudah melakoni pekerjaannya sebagai bintang pop dan aktris saat dia menyelesaikan kuliahnya.
Pada tahun 2014, dua gadis remaja anggota kelompok band Jepang AKB48 diserang oleh seorang pria yang mengayunkan gergaji dalam salah satu acara jumpa fans. (nwk/nwk)