.webp)
Seorang korban ditikam penyerang di dalam kereta api
Seorang pria tewas dan tiga lainnya cedera dalam serangan pisau di sebuah stasiun kereta di pinggiran Munich, yang diduga terkait dengan Islam.
Pria menyerang melancarkan aksinya pada pagi pukul 05.00 subuh waktu setempat di stasiun kota Grafing. Salah seorang korban tewas akibat cedera yang dideritanya di rumah sakit.
Beberapa saksi mata mengatakan pria berusia 27 tahun itu memekik 'Allahu akbar' namun belum dipastikan motif serangan itu.
- Manifesto partai Jerman, AfD, larang adzan dan cadar
- Pria Aljazair didakwa dengan 'serangan seksual' di Cologne
- Merkel: Pendatang harus belajar bahasa Jerman
Polisi sudah menangkap penyerang yang berkebangsaan Jerman tersebut dan sedang melakukan penyelidikan.
Polisi tidak menutup kemungkinan 'motif politik' di balik serangan.
Seorang juru bicara kepolisian wilayah Upper Bavaria, Karl-Heinz Segere, mengatakan tidak menutup kemungkinan serangan 'bermotif politik'.
Ditambahkan bahwa penyerang tidak tinggal di Bavaria.
Rekaman video dari tempat kejadian memperlihatkan bercak-bercak darah di peron stasiun di Grafing, sekitar 40 km di sebelah timur Munich.
Polisi mengatakan salah seorang korban ditikam di dalam kereta api dan yang lainnya di luar gedung stasiun.
Wali kota Grafing, Angelika Obermayr, menyatakan kekagetan atas serangan itu.
"Pemikiran bahwa orang yang naik kereta S-Bahn di pagi yang indah atau membaca koran dan kemudian menjadi korban dari seorang maniak adalah mengerikan." tuturnya.
(nwk/nwk)
