Dokumen ditemukan setelah serangan pada sebuah komputer yang dibuang di tempat sampah, dipastikan sumber yang dapat dipercaya.
Komputer juga memuat pesan terakhir dari salah satu pembom bandara, Ibrahim el-Bakraoui.
- Penyerangan Brussels: tersangka pelaku terorisme dibebaskan
- Polisi Belgia bentrok dengan pendemo Brussels
Pemerintah Belgia telah mengidentifikasi 32 korban yang meninggal pada tanggal 22 Maret.
Tujuh belas orang warga Belgia, 15 lainnya dari berbagai tempat dunia.
Sembilan puluh empat orang masih di rumah sakit dan puluhan di antaranya di unit gawat darurat.
Pemakaman pertama telah dilakukan, untuk Raghavendran Ganeshan, jenazahnya dikembalikan ke kota Chennai, India pada hari Selasa.
Temuan komputer muncul sehari setelah serangan Brussels.
Barang tersebut dibuang pada sebuah tempat sampah di jalan Max Roos, daerah Schaerbeek, Brussels. (nwk/nwk)











































