Rakyat China Luapkan Kemarahan atas Operasi Vaksin Gelap

Rakyat China Luapkan Kemarahan atas Operasi Vaksin Gelap

BBC Magazine - detikNews
Selasa, 22 Mar 2016 12:47 WIB
Foto: BBC Magazine
Jakarta - Rakyat China mengungkapkan kemarahan dan kekhawatiran setelah munculnya berita tentang operasi vaksin gelap di Provinsi Shandong.

Operasi tersebut melibatkan ratusan orang dan mempengaruhi sekitar 24 provinsi maupun kota, seperti dilaporkan media lokal.

Hari Senin (21/03) berita tentang tewasnya seorang anak laki-laki setelah mendapat vaksinasi memicu kemarahan walau para pejabat terkait vaksinasi bersangkutan mengatakan kasus itu tidak berhubungan dengan skandal di Provinsi Shandong.

China menghadapi skandal kesehatan dan keselamatan dalam beberapa tahun belakangan.

Jaringan gelap operasi penyimpanan dan pengangkutan vaksin tersebut diperkirakan sudah beroperasi sejak tahun 2011.

Vaksinasi

Vaksin 'tercemar' dilaporkan bisa menyebabkan cacat maupun kematian.

Terduga pemimpinnya, seorang ibu dan putrinya, sudah ditangkap. Mereka dituduh membeli vaksin dari sumber resmi maupun tidak resmi sebelum menjualnya ke pusat-pusat kesehatan pemerintah dengan harga yang lebih tinggi.

Vaksin senilai US$88 juta atau sekitar Rp1,1 triliun itu tidak disimpan di tempat pendinginan maupun dibawa dengan prosedur pengangkutan yang semestinya.

Kantor berita Xinhua melaporkan vaksin-vaksin 'yang tercemar' tersebut bisa menyebabkan cacat maupun kematian.

Pihak berwenang sudah mengetahui kasus ini sejak April tahun lalu namun baru diumumkan ke khalayak umum, Jumat (18/03), karena seruan agar para pemasok memberi informasi untuk bisa menelusuri para korban yang mungkin terkena dampaknya.

Ribuan orang langsung mengungkapkan kemarahan lewat media sosial China, Sina Weibo, dengan mempertanyakan penundaan pengumuman tersebut. (nwk/nwk)




Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads