Donald Trump Kutip Mussolini dalam Twitternya

Donald Trump Kutip Mussolini dalam Twitternya

BBC World - detikNews
Senin, 29 Feb 2016 18:29 WIB
Jakarta -
trump mussolini

Cuitan Donald Trump yang ternyata mengutip kata-kata Mussolini.

Calon presiden dari Partai Republik Donald Trump me-retiwit kutipan terkenal yang dikaitkan dengan pemimpin fasis Italia Benito Mussolini.

Sebuah akun twitter parodi yang mengikutsertakan akun asli Donald Trump, berbunyi: "Lebih baik hidup satu hari sebagai seekor singa dari pada 100 tahun sebagai seekor domba."

Akun twitter tersebut dinamai @ilduce2016, berasal dari kata Il Duce, artinya sang pemimpin, gelar yang diberikan kepada Mussolini,

Ditanya soal kicauan twitter tersebut dalam sebuah wawancara televisi, Trump mengatakan dia ingin "dikaitkan dengan kutipan-kutipan menarik".

"Mussolini adalah Mussolini. Apa bedanya?" kata Trump saat ditanya tentang bunyi twitter tersebut dalam program stasiun televisi NBC Meet The Press. "Ini menarik perhatian Anda, bukan?"

Mussolini memimpin Italia dari tahun 1922 sampai 1943, dan membawa negara itu ke kancah perang dengan AS pada tahun 1941.

Situs Gawker mengatakan mereka telah menciptakan "sebuah bot Twitter yang akan memposting kutipan-kutipan dari tulisan-tulisan dan pidato-pidato Mussolini" kepada akun Trump sampai akhirnya dia meretwit salah satunya.

Para wartawan mengatakan ini adalah contoh terbaru dari perilaku yang bagi kandidat lain akan sangat fatal akibatnya, namun tampaknya hal ini tidak akan membuat status Trump sebagai calon presiden Partai Republik tercederai dalam pemilihan presiden AS tahun ini.

Donald Trump dan Christie

Pendukung Trump yang baru Gubernur Chris Christie tengah berkampanye dengan Trump di Tennessee, Sabtu (27/2).

Kampanye yang dilakukan Trump telah memunculkan sejumlah momen yang mengejutkan, termasuk dari didapatnya dukungan dari salah satu saingannya, Gubernur New Jersey Chris Christie, pada Jumat (26/2).

Pada hari Minggu (28/2) Meg Whitman, CEO Hewlett Packard dan mantan kepala keuangan dari tim kampanye Christie, menyebut dukungan Christie ini sebagai "sebuah pertunjukan menakjubkan tentang suatu oportunisme politik".

"Trump akan membawa Amerika pada perjalanan berbahaya. Christie mengetahui semua itu dan sudah menunjukkannya berkali-kali secara terbuka," kata Whitman.

Pun pada hari Minggu (28/2), dalam sebuah wawancara di stasiun televisi CNN, Trump terlihat enggan dan membuat jarak dengan dukungan David Duke, seorang mantan pemimpin tinggi kelompok supremasi kulit putih Ku Klux Klan.

Dia mengatakan kepada pewawancara bahwa dirinya "tidak tahu apa-apa tentang David Duke".

Namun kemudian, dia men-twit video dari konferensi pers sebelumnya di mana dia muncul untuk segera mengenali nama Duke dan berkata: "David Duke mendukung saya? OK, saya menolak."

Sebuah jajak pendapat stasiun televisi NBC menempatkan Trump di urutan teratas dalam pertarungan di Georgia dan Tennessee, jelang 1 Maret sebagai bagian dari "Super Tuesday", ketika 11 negara bagian akan mendatangi tempat-tempat pemungutan suara untuk memilih para calon presiden.

Pesaingnya Ted Cruz memimpin suara di negara bagian asalnya di Texas, sementara calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton memimpin di semua tiga negara bagian mengalahkan senator Vermont Bernie Sanders.

Berikut ini adalah tata tertibTrump untukTwitter

1. Jangan hiraukan kesopanan.

Beberapa kalangan menyebutnya kekanak-kanakan, tapi para pendukungnya tampaknya menikmati makian Trump sebagai bagian dari gaya anti-politiknya.

Harian The New York Times mengumpulkan orang-orang, tempat-tempat dan hal-hal yang terkena hinaan Trump. Sampai saat ini, jumlahnya ada 199.

Donald Trump

Saya dengar pakar politik ngawur Lawrence O'Donnell, salah satu yang paling dungu di televisi, akan kehilangan acaranya? Kasihan.

2. Atau koreksi otomatis

Anda mungkin sudah mengetahui bagaimana "bodoh" (dumber) dieja dalam twit di atas, tetapi Trump bukanlah orang yang membiarkan ejaan menghambat umpatannya:

Donald Trump

Si Marco Rubio ini kayak bocah saja di panggung. Bukan jenis yang pantas untuk jadi presiden.

3. Retweet supremasi kulit putih

Bulan lalu Trump secara manual meretwit akun berjudul WhiteGenocideTM, yang isinya sikap rasis dan anti-Semit (ini adalah penyebab hinaan terhadap Jeb Bush, dan kemudian terkait nomor 1).

Beberapa akun lainnya yang telah dia twit dilaporkan memiliki tautan-tautan dengan prinsip supremasi kulit putih.

4. Jangan khawatir tentang konsistensi

Seperti disebutkan di atas (lihat aturan nomor 1 lagi), Trump tidak malu berbicara bahasa kasar - tapi hal itu tidak menghentikannya untuk mengungkapkan kemarahan yang agak aneh membuat debat publik menjadi kasar, dalam hal ini mantan Presiden Meksiko Vicente Fox berbicara tentang rencana Trump membangun tebok pemisah antara AS dan Meksiko:

Donald Trump

Mantan Presiden Vicente Fox menggunakan kata (kasar-cabul) F dalam membicarakan tembok (pemisah). Dia mesti minta maaf. Andai saja saya yang mengumpat, akan sangat heboh.

(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads