Kapal bernama Modern Express itu mulai oleng pada Selasa (26/01) lalu setelah mengalami kerusakan. Akibatnya, segenap kru yang terdiri dari 22 orang diangkut menggunakan helikopter.
Berbagai upaya untuk menegakkan kapal berbendera Panama itu telah gagal, termasuk mendereknya di tengah ombak tinggi. Namun regu penyelamat akan mencobanya lagi pada Senin (01/02). Jika semua usaha gagal, kapal diperkirakan akan menghantam pesisir Prancis pada Senin (01/02) malam atau Selasa (02/02) pagi waktu setempat.
Pada Minggu (31/01), pukul 10.00 GMT, kapal itu berada 100 km sebelah barat daya Prancis, antara Kota Bordeaux dan Biarritz.

Upaya untuk menegakkan Modern Express belum berhasil sehingga kapal itu terancam menghantam daratan Prancis.

Sebanyak 22 kru Modern Express telah diangkut menggunakan helikopter sejak kapal mulai oleng.
Laporan surat kabar Sud-Ouest menyebutkan bahwa langkah-langkah darurat akan ditempuh jika kapal mendekati daratan mengingat sekitar 300 ton bahan bakar berada di dalam kapal. Langkah-langkah itu antara lain berupa menampung bahan bakar agar tidak mencemari lautan.
Pada 2002, kapal tanker minyak Prestige karam di perairan bagian utara Spanyol, menumpahkan 50.000 ton minyak dan mencemari ribuan mil pantai.
Modern Express yang memiliki panjang 164 meter memuat 3.600 ton gelondongan kayu dan mesin penggali. Derajat keolengannya berkisar antara 40 dan 50 derajat. (nwk/nwk)











































