PBB: Perundingan Damai Suriah Dimulai Hari Jumat

Jakarta -

Perundingan bagi ditemukannya jalan keluar politik terhadap perang di Suriah dijadwalkan akan dimulai di Jenewa pada hari Jumat (29/01) dan akan berlangsung selama enam bulan, kata PBB.

Meskipun demikian, utusan khusus PBB, Staffan de Mistura, mengakui perundingan tentang pihak-pihak yang ikut serta masih berlanjut.

Gencatan senjata umum akan dijadikan prioritas, di samping menghentikan kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS dan peningkatan bantuan, katanya.

Pernyataan de Mistura dikeluarkan sementara 23 orang dilaporkan tewas dalam sebuah serangan pada pos pemeriksaan pemberontak di Aleppo.

Seorang pengebom bunuh diri dengan menggunakan truk bahan bakar menyerang pos pemeriksaan kelompok pemberontak berhaluan Islam Ahrar al-Sham, kata Syrian Observatory for Human Rights.

Empat komandan kelompok dan empat warga sipil diduga meninggal, menurut kelompok pengamat yang bermarkas di Inggris tersebut.

Tidak diketahui siapa pelaku serangan di mana puluhan orang juga terluka tersebut.

Lebih 250.000 orang tewas di Suriah selama hampir lima tahun perang sejak terjadinya protes kelompok oposisi terhadap Presiden Bashar al-Assad.

(nwk/nwk)