Tiga warga asing menjadi korban serangan oleh beberapa kelompok di kota Cologne, Jerman, di lokasi serangan terhadap wanita-wanita Jerman saat digelar perayaan Malam Tahun Baru.
Surat kabar setempat, Express, memberitakan serangan-serangan terhadap orang-orang asing dilakukan oleh anggota geng yang menggunakan Facebook untuk 'mengatur pertemuan di pusat kota Cologne dan memburu warga asing' di Jerman.
Menurut kantor berita Reuters, yang mengutip pejabat polisi di Cologne, sekitar 20 orang menyerang enam warga Pakistan, yang membuat dua di antaranya mengalami luka-luka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada malam tahun baru lalu terjadi serangan fisik dan serangan seksual di depan stasiun Cologne terhadap sekitar 600 wanita, yang 'dilakukan oleh pria-pria dengan ciri seperti orang Arab dan Afrika utara'.
Penyelidikan polisi memusatkan pada tersangka pelaku yang berstatus sebagai pendatang dan pencari suaka.
Serangan terhadap wanita-wanita di Cologne memicu debat panas tentang kebijakan Kanselir Angela Merkel yang membuka diri terhadap pengungsi dan pendatang.
Lebih dari satu juta orang masuk ke negara tersebut tahun lalu.
Gerakan polisik anti-Islam, PEGIDA, berencana menggelar aksi di kota Leipzig, di Jerman timur, pada Senin (11/01) petang.
(ita/ita)











































