Kepolisian Chicago Rilis Rekaman Penembakan Remaja

Kepolisian Chicago Rilis Rekaman Penembakan Remaja

BBC World - detikNews
Kamis, 26 Nov 2015 12:05 WIB
Jakarta -
Jason Van Dyke

Jason Van Dyke, petugas polisi yang menembak remaja kulit hitam, menyerahkan diri.

Pihak berwenang Amerika Serikat telah merilis rekaman kamera dashboard yang menunjukkan seorang polisi kulit putih menembak remaja berkulit hitam sebanyak 16 kali di Chicago tahun lalu.

Jason Van Dyke, yang bertugas sebagai polisi Chicago, didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama karena membunuh Laquan McDonald, 17 tahun. Sebelumnya, polisi mengatakan McDonald menolak untuk menjatuhkan pisau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui pengacara dan serikat polisi, Van Dyke mengatakan bahwa ia merasa takut.

Wali Kota Chicago Rahm Emanuel meminta semua warga di kota itu untuk bersikap tenang.

"Boleh saja kita menggebu-gebu tetapi penting untuk tetap damai," kata Walikota Emanuel dalam sebuah konferensi pers.

Chicago sudah menyiapkan berbagai kemungkinan aksi protes menjelang dirilisnya rekaman kamera dashboard polisi.

Pada Senin (23/11) malam, di Minneapolis, tiga orang kulit putih merusak salah satu aksi protes dengan melepaskan tembakan di tengah unjuk rasa dan melukai lima orang.

Macdonald

Serikat polisi di Chicago menentang penayangan video penembakan tersebut, dan mengatakan akan mencemari persidangan.

Β 

Dalam kasus di Chicago ini, pemeriksaan forensik menunjukkan bahwa punggung MacDonald telah ditembak setidaknya dua kali.

Pengacara negara bagian Anita Alvarez mengatakan Van Dyke tidak dibenarkan menembak remaja.

Ia mengatakan McDonald membawa pisau ketika ia dihentikan oleh polisi pada tahun 2014 tetapi belum mengancam atau bergerak ke arah mereka.

Van Dyke melepaskan tembakan sesaat setelah ia sampai dan terus menembaki remaja itu saat ia sudah rubuh, tambah pengacara itu.

"Di saat kami berharap para petugas polisi melakukan pekerjaan mereka, ada beberapa orang jahat bertindak terlalu jauh dan melanggar hukum," katanya.

Gubernur Negara Bagian Illinois, Bruce Rauner, mengatakan video tersebut "sangat mengganggu" dan ia mengharapkan reaksi publik yang kuat, meskipun ia berharap hal itu akan menjadi "bijaksana dan damai".

Kasus penembakan polisi terhadap remaja kulit hitam di Kota Ferguson, tahun lalu, ditanggapi dengan demonstrasi yang berujung pada kericuhan.

Β 

Serikat polisi di Chicago menentang penayangan video tersebut dan mengatakan akan mencemari pengadilan.

Polisi Chicago mengatakan McDonald mengancam petugas polisi dengan sebilah pisau dan mengiris ban dan jendela mobil patroli.

Seperti dilaporkan wartawan BBC di AS, Rajini Vaidyanathan, kasus di Chicago mengemuka setahun setelah penembakan brutal terhadap seorang remaja kulit hitam oleh polisi.

Insiden itu memicu sejumlah kericuhan di berbagai kawasan di AS.

(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads