
Ketegangan antara Palestina dan Israel di Yerusalem kerap terjadi.
Polisi kini melarang warga Palestina berada di Yerusalem Timur dan memasuki Kota Tua selama dua hari.
Para korban dikatakan telah melewati pintu masuk kompleks Masjid al-Aqsa, dalam perjalanan ke Tembok Barat.
Kepala polisi Yerusalem Moshe Edri mengatakan seorang pria Palestina telah "menikam seorang pria Israel, istri dan balita mereka" beberapa kali di gang sebelum akhirnya menusuk pria lain.
Kedua pria Israel meninggal karena terluka parah katanya, seraya menambahkan bahwa ibu dan anak itu menderita luka serius.
Kekerasan terbaru ini terjadi dua hari setelah pasangan suami istri warga Israel ditembak mati di Tepi Barat.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan mengadakan pembicaraan darurat dengan para pejabat keamanan hari Minggu (04/10).
Larangan ini akan membuat warga Palestina tidak bisa memasuki Kota Tua kecuali jika mereka tinggal di sana.
Tapi larangan tersebut tidak berlaku bagi warga Israel, pemilik usaha setempat dan anak-anak sekolah.
(gah/gah)