
Penembakan Michael Brown oleh polisi berkulit putih, Darrren Wilson, memicu unjuk rasa di Amerika.
Ratusan orang mengheningkan cipta di kota Ferguson, Amerika Serikat pada peringatan satu tahun pembunuhan remaja kulit hitam yang tidak bersenjata, Michael Brown.
Penghormatan selama empat setengah menit mewakili saat-saat tubuh Brown tergeletak di jalan. Pawai juga dijadwalkan akan diadakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa ini menyebabkan timbulnya gerakan protes nasional menentang prasangka warna kulit oleh polisi.
Pegiat dan tokoh agama di negara itu adalah sebagian dari kelompok yang berkumpul akhir minggu ini di Ferguson, St Louis, Missouri.
Pendeta Osagyefo Sekou dari Ferguson Action Council mengatakan kepada BBC, peristiwa yang terjadi tahun lalu tersebut menyebabkan sejumlah perubahan positif masyarakat kulit hitam, tetapi hal tersebut tidak terjadi diantara masyarakat pada umumnya.
"Kita tidak menyaksikan perubahan sistematik yang diperlukan, dimana setiap hari di Amerika seorang ibu tidak menulis untuk anaknya yang meninggal, yang seharusnya menjadi tulisan untuk bangsa (ini)," katanya.
(nwk/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini