Presiden Myanmar mendesak penduduk untuk meninggalkan daerah dataran rendah di wilayah terkena banjir sementara Sungai Irrawady kemungkinan akan membobol tanggul.
Korban tewas akibat banjir dan tanah longsor karena musim hujan meningkat menjadi 74 orang dan membuat lebih 330.000 orang menderita, kata para pejabat.
Empat daerah dinyatakan sebagai wilayah bencana karena banjir yang meluas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah pesan siaran radio pada hari Kamis pagi (6 Agustus) Presiden Thein Sein mengatakan daerah di dekat Irrawady berisiko sementara permukaan sungai naik "di atas tingkat bahaya" dan air mengalir turun ke delta Irrawady yang luas.
"Karena kita tidak dapat mencegah bencana alam, saya mendorong sesama warga untuk pindah ke tempat yang lebih aman...ini adalah cara terbaik," katanya, sambil menambahkan Hinthada dan Nyaung Don di sepanjang sungai yang paling mungkin terkena bahaya.
Banyak tempat di negara itu sama sekali terputus karena air yang meluap atau kerusakan jalan.
(nwk/nwk)