India Menutup Akses ke 857 Situs Porno

India Menutup Akses ke 857 Situs Porno

BBC Magazine - detikNews
Selasa, 04 Agu 2015 10:55 WIB
Jakarta -

India menutup akses gratis terhadap 857 situs porno sebagai langkah mencegah anak-anak memasukinya.

Penduduk dewasa tetap dapat membukanya dengan menggunakan jaringan pribadi maya (VPN) atau server perwakilan.

Pada bulan Juli, Mahkamah Agung menyatakan ketidaksukaan terhadap ketidakmampuan pemerintah memblok situs, terutama yang berisi pornografi anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan telekomunikasi mengatakan mereka tidak bisa segera menerapkan "larangan".

"Kami harus memblok setiap situs satu per satu dan diperlukan waktu berhari-hari bagi semua penyedia layanan untuk menutup semua situs," kata seorang eksekutif perusahaan telekomunikasi kepada koran The Times of India.

Seorang pejabat senior, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan kepada BBC bahwa kementerian telekomunikasi India "menasehati" operator telekomunikasi dan penyedia layanan internet untuk "mengontrol akses bebas dan terbuka" terhadap 857 situs porno.

"Tidak ada pelarangan menyeluruh. Hal ini dilakukan berdasarkan pengamatan Mahkamah Agung terhadap anak-anak yang memiliki akses bebas terhadap situs porno. Pemikirannya adalah juga untuk melindungi budaya India. Ini tidak akan mencegah orang dewasa mengunjungi situs porno," kata pejabat tersebut.

(nwk/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads