Menurut Irena Bukova, benda-benda antik ini dijarah dalam jumlah massal dan dijual melalui para penyelundup secara ilegal.
Dana hasil penjualan ini, menurut Bukova, digunakan untuk membiayai kegiatan teror yang dilakukan oleh ISIS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka dari itu, kami bekerja dengan pemerintahan untuk menghentikan perdagangan ilegal ini. Ini merupakan langkah amat penting sebagai bagian dari respon terhadap situasi di Irak."

Warisan budaya yang terdapat di kota Aleppo 60% di antaranya rusak, menurut UNESCO.
Bukova sedang berkunjung ke London untuk menyoroti besarnya skala serangan terhadap warisan budaya dunia di wilayah yang dikuasai oleh ISIS.
Ia juga menyerukan pentingnya upaya internasional untuk memerangi upaya penyelundupan benda-benda bersejarah tersebut.
Sebelumnya, Bukova juga sempat memberikan gambaran mengenai kerusakan warisan budaya yang terjadi di Irak dan Suriah.
Ia mengatakan 60 persen dari kota tua Aleppo yang merupakan Situs Warisan Budaya Dunia yang ada di daftar UNESCO, sudah rusak.
Sedangkan dari sekitar 10.000 situs arkeologis di Irak, 2.000 di antaranya berada dalam kendali ISIS.
(dhn/dhn)











































