Dua Pasien MERS Meninggal di Korsel

Dua Pasien MERS Meninggal di Korsel

BBC World - detikNews
Rabu, 03 Jun 2015 01:25 WIB
Seoul -

Virus MERS berasal dari keluarga koronavirus yang meliputi virus flu dan SARS, dan dapat menyebabkan demam, gangguan pernapasan, pneumonia dan gagal ginjal.

Seorang perempuan dan seorang pria menjadi dua korban pertama yang meninggal akibat virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) di Korea Selatan.

Pasien pertama yang meninggal adalah perempuan berusia 58 tahun yang kontak langsung dengan kasus awal, yaitu seorang warga Korea Selatan yang mengunjungi Timur Tengah.

Seorang pria berusia 71 tahun juga telah meninggal.

Pejabat Kementerian Kesehatan Korsel, Kwon Jun-wook, mengatakan pihaknya telah mengarantina lebih dari 680 orang yang diduga telah berhubungan langsung dengan pasien-pasien MERS.

Mereka diharuskan tetap di rumah atau dibawa ke fasilitas negara untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

Korea Selatan telah melaporkan 17 kasus MERS sejak bulan lalu. Menurut Pusat Kendali dan Pencegahan Penyakit Uni Eropa (ECDC), Korsel kini menempati peringkat ketiga dalam daftar negara-negara dengan jumlah pasien MERS terbanyak. Peringkat pertama dan kedua diduduki Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Aparat Korsel memindai suhu tubuh para penumpang di Bandara Incheon.

Β 

Korban dari wilayah Asia Timur sebelumnya ialah seorang warga Malaysia yang meninggal pada April setelah melangsungkan ibadah di Arab Saudi.

Korban meninggal pertama kasus MERS tercatat pada Juni 2012 di Arab Saudi. Virus ini berasal dari keluarga koronavirus yang meliputi virus flu dan SARS, dan dapat menyebabkan demam, gangguan pernapasan, pneumonia dan gagal ginjal.

Berdasarkan data ECDC, terdapat 1.167 kasus MERS di seluruh dunia. Sebanyak 479 orang di antara mereka telah meninggal.

(rvk/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads