
Kim Jong-un adalah pemimpin yang tak bisa diberi dalih ataupun didebat, kata politisi Korea Selatan.
Dalam rapat dengan parlemen hari Rabu (29/04), badan ini menyatakan para terpidana dieksekusi oleh regu tembak dengan tuduhan kegiatan mata-mata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ada konfirmasi dari pihak Korea Utara terkait eksekusi ini.
'Pameran' Kim Jong-un
Menurut kantor berita Yonhap, salah seorang pejabat yang dieksekusi adalah Menteri Kehutanan yang mengeluhkan rencana kehutanan Korea Utara."Dalih atau debat tak bisa dilakukan dengan Kim Jong-un, dan gaya pemerintahannya adalah memaksakan segala hal," kata Shing Kyung-min, seorang anggota parlemen Korea Selatan yang mengutip seorang pejabat badan intelijen.
Shin menyatakan kepada kantor Reuters bahwa hukuman mati terhadap menteri itu adalah 'pameran atau pesan terbuka' Kim Jong-un terhadap orang yang mempertanyakan wewenangnya.
Empat orang anggota Unhasu Orchestra juga dinyatakan telah dieksekusi bulan Maret lalu.
Politisi Korea Selatan, Lee Cheol-woo menyatakan kepada kantor berita Yonhap bahwa pimpinan orkestra itu dihukum mati kemungkinan lantaran membocorkan rahasia keluarga.
Kim Jong-un pernah memerintahkan eksekusi hukuman mati kepada pamannya -yang pernah menjadi mentornya- atas tuduhan pengkhianatan di tahun 2013.
(jor/jor)