Sekitar 100 rumah hancur di daerah Khawahan, Provinsi Badakhshan, dekat perbatasan Afghanistan dengan Tajikistan.
Seorang pejabat setempat mengatakan kepada BBC bahwa sebagian besar korban tewas adalah wanita dan anak-anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daerah tersebut seringkali mengalami longsor ketika salju mulai meleleh pada musim semi.
Penggundulan hutan di daerah miskin juga dipandang menyebabkan meningkatnya kejadian longsor.
Pada peristiwa hari Kamis (23/04) 25 wanita, 22 anak-anak dan lima pria tewas ketika 97 rumah terkubur, kata Wakil Gubernur Provinsi Gul Mohammad Beidar.
Dia mengatakan pemerintah pusat mengirim sejumlah helikopter agar tim darurat dapat mencapai daerah yang terisolasi.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani "sangat sedih" saat mendengar longsor itu, kata kantornya lewat sebuah pernyataan yang dikutip kantor berita AFP.
Sekitar 350 orang tewas bulan Mei tahun lalu saat longsor terjadi di provinsi yang sama.
(bar/bar)











































