
Para petugas pabean berdiri di belakang gading gajah yang disita di Bangkok, Thailand.
Gading-gading gelap dalam bentuk lebih dari 500 taring gajah disembunyikan dalam kantong-kantong teh dan dikirimkan dari Kenya saat perjalanan menuju Laos, tempat penjualan gading gelap berkembang pesat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Laos kini makin sering dipakai sebagai tempat persinggahan utama untuk penyelundupan gading dan produk hewan liar lainnya dalam jumlah besar, " kata kantor berita AFP mengutip Chris Shepherd dari kelompok konservasi TRAFFIC.
"Meningkatnya penyitaan dalam skala besar seperti ini sangat mengkhawatirkan. Apakah gading itu berasal dari gajah yang baru dibunuh, atau dari persediaan gading di Afrika perlu diselidiki," kata Shepherd menambahkan.
Gading yang ditemukan ini dinilai berharga sekitar US$6 juta (setara Rp77 miliar).
Thailand merupakan jalur utama untuk mengirimkan gading-gading gelap dan pemerintah, di bawah tekanan internasional yang makin meningkat, kini mencoba memberantas penyelundupan.
Minggu lalu mereka mengumumkan penyitaan terbesar yang pernah terjadi yaitu sebesar empat ton.
(nwk/nwk)











































