PM Malaysia: Cegah Ekstremisme, ASEAN 'Harus Moderat'

PM Malaysia: Cegah Ekstremisme, ASEAN 'Harus Moderat'

- detikNews
Senin, 27 Apr 2015 17:47 WIB
PM Malaysia: Cegah Ekstremisme, ASEAN Harus Moderat
Jakarta -
Najib Razak

PM Malaysia menekankan semua pemeluk agama harus dapat hidup berdampingan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak mengatakan ASEAN harus mendorong sikap tidak berlebih-lebihan di dalam semua agama guna mencegah ekstremisme dan ancaman dari kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS.

"Kesederhanaan adalah suatu nilai yang tidak hanya dikaitkan dengan Islam, tetapi bagi semua kepercayaan dan agama," kata perdana menteri Malaysia dalam KTT ASEAN ke-26 di Kuala Lumpur (27/04).

Sebagian warga, tambahnya, sudah bergabung dengan pihak-pihak yang melakukan kekejaman di Suriah dan Irak atas nama Islam.

"Mereka ini sudah tentu terjerumus dengan tragisnya dan kita sepenuhnya mengecam tindakan mereka."

Oleh sebab itu ASEAN akan mengadopsi Deklarasi Langkawi mengenai Gerakan Moderat Global dalam penutupan KTT ASEAN di Langkawi, Negara Bagian Kedah, Senin (27/04).


Penangkapan

Polisi Malaysia di bandara

Polisi Malaysia menangkap dua warga yang baru pulang dari Suriah pada awal bulan ini.


Najib Razak, sebagai tuan rumah KTT ASEAN tahun ini, mengatakan hal itu sehari setelah kepolisian Malaysia mengumumkan penangkapan 12 orang yang dikatakan terkait dengan ISIS.

Kepala Kepolisian Malaysia Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan mereka merencanakan serangan di sejumlah lokasi strategis di kawasan lembah Klang yang meliputi Kuala Lumpur dan daerah-daerah pinggiran kota.

Polisi menyita berbagai bahan dan peralatan yang diduga akan digunakan untuk membuat bom.

Hingga kini lebih dari 90 orang telah ditangkap oleh kepolisian Malaysia karena diduga mempunyai kaitan dengan ISIS, termasuk dua orang yang ditangkap pada awal bulan ini setelah pulang dari Suriah.


(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads