Pasukan Irak Rebut Wilayah dari ISIS

Pasukan Irak Rebut Wilayah dari ISIS

- detikNews
Rabu, 15 Apr 2015 11:11 WIB
Pasukan Irak Rebut Wilayah dari ISIS
Jakarta - Kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS telah kehilangan lebih dari seperempat wilayah yang mereka kuasai sejak serbuan udara bulan Agustus lalu, kata juru bicara Pentagon.

Menurut Kolonel Steve Warren, terlalu cepat menyatakan arus telah berbalik, tetapi serangan udara dan serangan darat Irak 'tak diragukan, telah menimbulkan kerugian besar (pada posisi ISIS)'.

ISIS merebut sebagian besar daerah Irak utara dan barat bulan Juni tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan ini dibuat menjelang pertemuan antara Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi, dengan Presiden Barack Obama di Washington.

Sebelum berangkat, Al-Abadi menegaskan ia ingin pasukan koalisi meningkatkan serangan terhadap ISIS.

Kolonel Warren menyatakan dalam sebuah konferensi pers di Washington bahwa ISIS telah kehilangan kekuasaan atas 25-30% dari wilayahnya dalam delapan bulan terakhir atau sekitar 12.950 hingga 15.540 kilometer persegi.

Kekuatan koalisi dan pemerintah Irak 'tak diragukan, telah menimbulkan kerugian besar (pada posisi ISIS) dan memukul mundur ISIS dengan amat berarti'.


Tak berubah banyak di Suriah

Peta dari Pentagon memperlihatkan kelompok ISIS telah 'kehilangan wilayah di mana mereka pernah dominan' dan garis pertempuran terdorong ke barat dan selatan, di Provinsi Irbil, Babil, Baghdad dan Kirkuk, kata Kolonel Warren.

"Di antara infrastuktur yang strategis dan kota menengah yang telah direbut adalah Mosul Dam, Zummar dan daerah sekitar Gunung Sinjar."

Koridor utara Tikrit telah 'direbut secara substansial' dan diharapkan kota itu 'segera' dibersihkan dari milisi, kata Warren lagi.

Kota Baiji dan pusat penyulingan minyak yang berada di dekatnya, masih diperebutkan dan akan terus menjadi sasaran serangan udara.

Pentagon menyatakan wilayah yang dikuasai ISIS di Suriah, di mana serangan udara koalisi dimulai bulan September, masih belum ada perubahan.

Mereka berhasil merebut daerah Suweida, pedesaan sekitar Damaskus dan Provinsi Homs, tetapi kehilangan Provinsi Aleppo dan Hassakeh.


(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads