'Persaingan' Bus dalam Kampanye Pemilu Inggris

'Persaingan' Bus dalam Kampanye Pemilu Inggris

- detikNews
Kamis, 09 Apr 2015 19:36 WIB
Perdana Menteri David Cameron dalam salah satu kampanye di Abingdon, Inggris tengah.
Jakarta -

Ketika mengumumkan masa kampanye, David Cameron -Ketua Partai Konservatif yang juga merangkap Perdana Menteri Inggris- menegaskan akan menggelar kampanye di empat sudut dari empat bangsa di Inggris Raya.

Dia tidak menyebutkan dengan tegas bagaimana mencapai Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara sepanjang masa kampanye, tapi jelas salah satunya dengan menggunakan bus khusus berwarna biru.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warna biru, yang merupakan warna Partai Konservatif, dipadu dengan bendera Inggris Raya.

Partai Konservatif biasanya menggunakan warna biru maka busnya juga berwarna biru. Di badan bus tertulis slogan utamanya: Masa depan yang lebih baik untuk Anda, keluarga Anda, dan Inggris.

Sementara kubu oposisi utama, Partai Buruh, tidak mencat busnya dengan merah yang biasanya menjadi warna partai tersebut.

Partai pimpinan Ed Miliband itu memilih bus berwarna abu-abu dengan tulisan berwarna merah: Rencana yang lebih baik, Masa depan yang lebih baik.



Partai Buruh tidak menggunakan warna tradisinya, merah, untuk bus kampanye 2015.



Ketua Partai Buruh, Ed Miliband, menjawab pertanyaan wartawan di dalam bus kampanye.

Namun armada Partai Buruh juga diperkuat dengan sebuah bus mini berwarna merah jambu dengan logo: Perempuan ke perempuan.



Warna merah jambu untuk bus mini Partai Buruh dengan sasaran pemilih perempuan.

Penggagasnya adalah Harriet Harman yang menyatakan pilihan warna merah jambu bus mini untuk menggaet pemilih perempuan itu dengan alasan 'amat penting untuk membuatnya mencolok'.

Sedangkan mitra koalisi pemerintah, Partai Liberal Demokrat, menggunakan warna kuning dengan slogan: Ekonomi yang lebih kuat, Masyarakat yang lebih adil, Kesempatan untuk semua.



Ketua Partai Liberal Demokrat berpidato di depan bus partai berwarna kuning.




Ada ruang rapat kecil dalam bus kampanye Partai Liberal Demokrat.

Dan lewat sebuah foto, terlihat pemimpin Partai Liberal Demokrat, Nick Clegg, menggelar rapat kecil dalam salah satu kunjungan ke Hertsfordshire, pinggiran kota London.

Di tengah-tengah kampanye dengan bus, Nick Mead -seorang broker kenderaan militer- menjual bus miliknya yang dulu digunakan oleh mantan perdana menteri Margaret Thatcher pada masa tahun 1983.

Harganya Β£25.000 atau sekitar Rp 480 juta dengan berat 18 ton, antibom, dan jarak pakai yang relatif singkat, yaitu 14.000 mil.



Mantan Perdana Menteri Margaret Thatcher menggunakan bus berkapasitas 36 kursi pada kampanye tahun 1983.

Bus dengan kapasitas 36 kursi yang bermesin Rolls-Royce itu dibeli Mead pada tahun 2012 dan sampai sekarang masih jalan dengan baik.

"Ini merupakan keping sejarah sosial dan politik," kata Mead mengiklankan bus tersebut.

(bbc/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads