
Televisi Prancis TV5Monde mengaku belum pernah mengalami serangan seburuk itu sebelumnya
TV5MONDE mengatakan stasiun TV mereka, situs dan akun-akun media sosial mereka semua diretas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TV5MONDE dapat mengambil alih sebagian besar situsnya sekitar dua jam setelah serangan dimulai.
Direktur digital Helene Zemmour menyebut peretasan tersebut sebagai "belum pernah terjadi sebelumnya dan dalam skala besar".
Sebuah pesan yang diterbitkan oleh peretas di situs Facebook TV5MONDE bertuliskan, "Khalifah siber terus melakukan jihad siber terhadap musuh-musuh ISIS."
Mereka mengganti profil media sosial TV5MONDE dengan gambar pejuang ekstremis bertopeng.
Prancis adalah bagian dari koalisi yang dipimpin Amerika Serikat untuk melakukan serangan udara terhadap ISIS di Irak dan Suriah.
Pada bulan Januari 2015, akun Twitter dan YouTube komando militer AS diserang peretas pro-ISIS. Namun Komando Pusat AS (Centcom) mengatakan hal tersebut merupakan "vandalisme siber" dan bukan pelanggaran data yang serius.
(nwk/nwk)











































