Menurut Blair, Cameron telah meletakkan "jalan keluar pada agenda" dengan menjanjikan referendum ini dan hal ini akan mengancam posisi Inggris Raya sebagai "bangsa global yang besar".
Blair juga menyatakan memberikan dukungan 100% terhadap pemimpin Partai Buruh, Ed Miliband,dan menginginkan partai ini memenangkan pemilu 2015 demi "masa depan negeri ini".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

David Cameron dan istrinya, Samantha, menyiapkan sarapan saat berkampanye di Edinburgh, Skotlandia.
Cameron menjanjikan untuk menegosiasikan "perjanjian yang lebih baik" untuk Inggris Raya di Eropa dan akan menyelenggarakan referendum soal ini di tahun 2017.
Tony Blair memenangkan pemilu sebagai pemimpin partai buruh di tahun 1997, 2001 dan 2005. Ia mengundurkan diri dari posisi Perdana Menteri di tahun 2007.
Berita lain soal pemilu hari ini
- Partai Konservatif dan Liberal Demokrat tak sepakat dengan Partai Buruh bahwa saat ini sulit untuk mendapat layanan dokter umum di Inggris ketimbang sebelum tahun 2001.
- Nick Clegg (Lib Dem) akan menggunakan hasil yang didapat dari denda terhadap penghindaran pajak untuk mendanai potongan pajak penghasilan.
- David Cameron akan berkampanye di Skotlandia, Wales, Irlandia Utara dan Inggris dalam satu hari.

Nicola Sturgeon (SNP) bergabung dalam acara minum teh di sebuah rumah perawatan di Glasgow, Skotlandia.

Ed Miliband (Partai Buruh) berkampanye di Bristol hari ini (07/04).
- Riset BBC Scotland memperlihatkan pemilih di Skotlandia lebih suka pada belanja publik ketimbang upaya untuk menghapuskan defisit atau memotong pajak.
- Nigel Farage (UKIP) mengabaikan panggilan dari Cameron terhadap pendukung UKIP agar "kembali ke rumah" yaitu ke Partai Konservatif.
- Partai Hijau menyatakan janji jumlah Pound 72 per pekan "penghasilan penduduk" untuk setiap orang Inggris dewasa akan segera ada di manifesto mereka, tapi akan butuh lebih dari lima tahun untuk memperkenalkan ide ini.











































