Juru bicara Palang Merah Internasional, Sitara Jabeen, mengatakan organisasinya berharap bisa mendaratkan dua pesawat di ibu kota Sanaa, hari Senin (06/04), setelah mendapatkan persetujuan dari koalisi negara-negara pimpinan Arab Saudi.
Jabeen menjelaskan satu pesawat kargo akan mengangkut persediaan medis vital sementara satu pesawat kecil akan membawa para pekerja bantuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang-orang tidak bisa keluar untuk membeli makanan ... kami juga tahu Aden kekurangan air bersih karena pipa-pipa air rusak. Kami berusaha sekuat tenaga (untuk membantu), tapi situasinya sangat sulit," ungkap Marie Feghali, salah satu pejabat Palang Merah kepada BBC.
Militer sejumlah negara yang tergabung dalam koalisi tersebut tengah melancarkan serangan terhadap pemberontak Syiah Houthi.
Di Yaman selatan, Houthi memukul mundur tentara yang setia kepada Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi di Eden, meski serangan udara koalisi terus berlanjut.
Laporan-laporan terbaru menyebutkan pecah pertempuran di jalan-jalan di Aden dan tank-tank pemberontak Houthi telah mencapai kawasan pelabuhan.
Sejumlah negara, termasuk Cina dan Indonesia, telah mengevaluasi warga negara mereka dari Yaman.
(nwk/nwk)