
Arab Saudi menuding pemberontak Houthi disokong Iran yang juga beraliran Syiah.
Militer Arab Saudi tengah melancarkan operasi serangan terhadap pemberontak Houthi di Yaman, kata Dubes Saudi untuk Amerika Serikat.
Dubes Saudi untuk AS, Adel al-Jubeir, mengatakan negaranya beraksi demi membela pemerintahan sah yang dipimpin Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan operasi tersebut juga disokong sejumlah negara Teluk.
Serangan Arab Saudi terjadi hanya dua hari setelah Menteri Luar Negeri Yaman Riad Yassin memohon Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) untuk melakukan intervensi militer. Permohonan Yassin dikutip surat kabar Arab Saudi, Asharq al-Awsat.

Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi berusaha mempertahankan kekuasaannya dengan mengungsi ke Aden.
Β
Konflik di Yaman terjadi setelah kubu pemberontak Houthi melengserkan Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi. Hadi kemudian berupaya mempertahankan kekuasaannya dengan mengungsi dari Ibu Kota Sanaa dan mendirikan pusat pemerintahan di Kota Aden.
Sepak terjang kaum Houthi telah membangkitkan dugaan Arab Saudi bahwa aksi mereka disokong oleh pemerintah Iran, yang juga beraliran Syiah. Namun, baik kaum Houthi dan Iran menepis dugaan tersebut.
Meski demikian, ada kekhawatiran bahwa operasi militer Saudi akan memicu konflik baru yang menyeret Iran.