
"Pandangan kami adalah, ISIL seharusnya tidak memiliki tempat aman di Suriah," kata Harper.
"Pandangan kami adalah, ISIL (ISIS) seharusnya tidak memiliki tempat aman di Suriah," kata Harper di depan Majelis Rendah negaranya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemimpin oposisi mengecam Harper karena melibatkan Kanada dalam sebuah perang tanpa tujuan yang jelas.
Tindakan ini berarti Kanada akan menjadi negara NATO pertama, selain Amerika Serikat, yang melakukan penyerangan di dalam Suriah.
ISIS menguasai wilayah di kedua daerah perbatasan Irak-Suriah, dan AS meningkatkan serangan udara terhadap kelompok militan ke Suriah pada bulan September.
Aksi ini digabungkan dengan serangan sejenis oleh Bahrain, Arab Saudi, Yordania dan Uni Emirat Arab.
Perdana menteri Kanada mengumumkan perubahan tersebut sementara dirinya meminta dilakukannya pemungutan suara di Majelis Rendah pada hari Selasa (24/03).
(rvk/rvk)