Polisi Inggris akan Menindak Pengolok-olok Pria yang Bunuh Diri

Jakarta -

Polisi mengecam para 'penonton' yang meneriaki 'lompat' serta memfilmkan seorang pria yang sedang stres yang sedang dibujuk polisi untuk turun dari sebuah gedung tinggi.

Seorang saksi mata mengatakan ia sampai merasa 'mual' melihat kejadian di Telford, Shropshire, Inggris tengah.

Chloe Jones yang menjadi saksi mengatakan sekitar 20 orang - sebagian remaja dan juga 'pria dewasa'- memfilmkan kejadian itu.

"Saat kami melalui tempat itu ada anak-anak muda yang berteriak 'Ayo, lakukanlah, lompat!'", katanya.

Kepolisian wilyahah West Mercia mengatakan kejadian itu 'sangat mengenaskan' karena pria itu memerlukan dukungan dan bantuan.

Pria itu kemudian jatuh dan dinyatakan meninggal pada sekitar pukul 15 waktu Inggris, Sabtu (14/03). Polisi memperingatkan bahwa mereka bisa mengambil tindakan terhadap siapa pun yang menyebarkan video kejadian tersebut.

Buang materi yang ada

Polisi mengatakan mereka dipanggil ke tempat kejadian setelah adanya laporan yang mengkhawatirkan tentang keselamatan pria itu.

Sersan dektektif Mark O'Connor mengatakan, "Kami tidak dapat mengampuni perilaku seperti itu, dan kami harap warga setempat akan bekerja sama dengan para petugas untuk memberikan informasi tentang siapa saja yang mengolok-olok pria itu dengan jahat.

"Pria ini jelas merupakan orang yang perlu bantuan."

Ia mengatakan polisi kemudian tahu tentang adanya warga masyarakat yang memuat komentar yang negatif tentang kejadian itu di media sosial.

"Untuk merespons aktivitas di media sosial, asal usul komentar atau materi yang dianggap melanggar hukum akan dinvestigasi dan polisi akan mengambil tindakan yang tepat terhadap para individu itu," kata O'Connor.

"Saya mengimbau siapa pun yang memiliki materi yang berkaitan dengan kejadian itu tidak mempublikasikannya dan memastikan agar materi itu dibuang."

(bbc/nwk)