Rival Politik Presiden Venezuela Tewas di Bui

Rival Politik Presiden Venezuela Tewas di Bui

- detikNews
Sabtu, 14 Mar 2015 19:58 WIB
Caracas -


Rodolfo Gonzalez (kanan) berpartisipasi dalam demonstrasi di Venezuela, tahun lalu.


Seorang tokoh oposisi Venezuela yang ditahan dalam demonstrasi antipemerintah tahun lalu, tewas di penjara.

Rodolfo Gonzalez, 63 tahun, tewas tergantung di sel penjaranya yang terletak di dalam markas dinas pengamanan presiden di Caracas. Insiden itu terjadi setelah menjelang pemindahan Gonzalez ke penjara untuk narapidana kelas berat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi fisik Rodolfo serius dan dia merasa tidak patut ditempatkan di penjara seperti itu," ujar pengacara mendiang, Jose Vicente Haro, kepada koresponden BBC, Daniel Pardo.

Setelah insiden tersebut, pemerintah menugasi seorang jaksa untuk menyelidiki penyebab kematian Gonzalez.


Bunuh diri

Menteri Dalam Negeri Venezuela Gustavo Gonzalez mengaku terdapat tanda-tanda bahwa aktivis oposisi itu berniat bunuh diri.

Namun, dia membantah aparat berencana menindahkannya ke penjara lain.

Rodolfo Gonzalez ialah seorang mantan pilot penerbangan sipil yang giat menentang pemerintahan Venezuela yang dipimpin Presiden Nicolas Maduro. Dia bahkan turut berpartisipasi dalam demonstrasi besar-besaran di Venezuela pada kurun Februari-Maret 2014 lalu.




Presiden Nicolas Maduro dikritik karena dinilai memiliki pendekatan represif terhadap oposisi.


Β 
Lusinan orang baik dari kubu pendukung pemerintah maupun oposisi tewas dalam demonstrasi tersebut. Sejumlah kelompok hak asasi manusia mengritik pemerintahan Maduro yang dinilai memiliki pendekatan represif terhadap oposisi.

Hingga saat ini sedikitnya terdapat 40 orang lawan politik Maduro yang mendekam di tahanan. Di antara mereka ialah tokoh oposisi Leopoldo Lopez, yang menyerahkan diri kepada aparat pada Februari 2014 setelah dituduh menghasut.

Pemerintah mengatakan orang-orang sayap kanan di dalam dan luar Venezuela berusaha membujuk kaum muda untuk memberontak dan menumbangkan Presiden Maduro.


(rvk/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads