
Perundingan nuklir antara AS, Inggris, Prancis, Rusia, Cina, Jerman, dan Iran masih berlangsung.
Menurut Obama, ke-47 senator berupaya membentuk koalisi yang tidak biasa dengan sejumlah pemimpin agama Iran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersama empat anggota permanen Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa ditambah Jerman, AS berupaya membujuk Iran untuk menghentikan program nuklir. Sebagai ganti, sanksi-sanksi PBB terhadap Iran akan dikurangi.
Namun, menurut sejumlah anggota Kongres AS dari Partai Republik dan Partai Demokrat, langkah pemerintah AS menyangkut Iran harus mendapat persetujuan legislatif.
Atas dasar itu, sebanyak 47 senator mengirim surat kepada pemerintah Iran. Mereka mengingatkan bahwa perjanjian yang ditandatangani Obama tanpa persetujuan legislatif bisa saja dianulir presiden berikutnya.
"Presiden selanjutnya bisa mencabut kesepakatan eksekutif cukup dengan guratan pena. Kongres juga bisa memodifikasi rincian kesepakatan kapan saja," sebut surat itu.
Para senator tidak lupa mengingatkan bahwa mereka masih menjabat sampai setelah masa jabatan Presiden Obama berakhir.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif tidak menganggap serius isi surat yang dikirim 47 senator dari Partai Republik AS. Dia menyebut surat itu tidak lebih dari aksi demi popularitas.
(nwk/nwk)