Pemerintah Venezuela hari ini, Senin 9 Maret, mulai memasang sekitar 20.000 pemindai sidik jari di seluruh pasar swalayan di negara itu.
Tujuan pemasangan adalah untuk mengurangi penimbunan makanan dan belanja yang disebabkan oleh kepanikan karena kekhawatiran kurangnya pasokan kebutuhan pokok.
Presiden Nicolas Maduro menyatakan tujuh jaringan pasar swalayan swasta telah setuju pada program tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bulan lalu, beberapa pemilik pasar swalayan dan toko serba ada ditahan dengan tuduhan membuat antrian palsu, dan tidak membuka kasir dalam jumlah yang memadai.
Kelangkaan bahan pokok dan obat-obatan kerap menyebabkan kemarahan dan demonstrasi anti-pemerintah, yang kadang dilakukan dengan kekerasan.
Pemerintah telah menerapkan penjatahan di beberapa pasar swalayan milik pemerintah yang terletak di perbatasan dengan Kolombia, tempat penyelundupan barang dan pengendalian harga menjadi masalah besar.
Presiden Maduro menyalahkan para penyelundup asal Kolombia yang membeli barang yang harganya dikendalikan pemerintah di sekitar perbatasan.
Krisis ini diperuburuk dengan jatuhnya harga minyak bumi.
(bbc/nwk)