Keluarga Korban MH370 Tolak Laporan

Jakarta - Para keluarga korban pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 menolak laporan yang dikeluarkan pada peringatan satu tahun hilangnya pesawat tersebut.

Laporan sementara tidak memberikan bukti baru tentang apa yang terjadi. Salah satu kerabat mengatakan laporan tersebut tidak berguna.

Terungkap bahwa masa berlaku baterai alat pencari lokasi pesawat di bawah laut mati sejak setahun sebelumnya, tetapi tidak jelas apakah hal ini mempengaruhi pencarian.

MH370 terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing saat menghilang.

Malaysia dan Australia mengatakan tetap melanjutkan usaha pencarian pesawat hilang.

Sementara keluarga 239 penumpang dan awak melakukan upacara peringatan pada hari Minggu (08/03), sebagian dari mereka menyampaikan keputusasaannya terkait laporan tersebut.

Sarah Bajc, yang pasangannya Philip Wood berada di dalam pesawat, mengejek fakta bahwa para penyelidik mewawancara hanya 120 orang.

"Itu kurang dari penyelidikan swasta yang kami lakukan meskipun dengan dana yang terbatas," katanya mengacu kepada penelitian swasta yang dilakukan kelompok keluarga.

Raymund Gagarin, yang sepupunya Anne Daisy adalah salah satu penumpang, menyatakan keyakinannya pemerintah Malaysia menyembunyikan informasi dari para keluarga.

"Ini hanya mempermainkan perasaan orang. Agak kejam," tambahnya.


(nwk/nwk)