Alat untuk foto diri sendiri yang dikenal dengan istilah tongsis atau tongkat narsis dilarang di jaringan Museum Smithsonian Washington, Amerika Serikat.
Kelompok museum dan dan penelitian terbesar di dunia ini mengatakan alasan pelarangan tongsis itu sebagai tindakan pencegahan.
"Ini merupakan langkah pencegahan untuk melindungi pengunjung dan objek museum, khususnya dalam kondisi yang padat," tulis penyataan Museum Smithsonian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mendorong pengunjung untuk mengambil selfie dan berbagi pengalaman dan meninggalkan tongsis di dalam tas mereka."
Tindakan pencegahan ini bukan didorong adanya 'kecelakaan' akibat tongsis dan selama beberapa tahun belakangan belum pernah ada perubahan dalam peraturan Smithsonian.

Berasal dari Asia, tongsis kini sudah menyebar ke seluruh dunia.
"Saya kira 10 tahun yang lalu Anda tidak bisa memperkirakan bahwa akan ada alat seperti itu, apalagi menjadi amat populer," jelas juru bicara Smithsonian, John Gibbons.
Smithsonian -yang terdiri dari 19 museum dan galeri serta sembilan pusat riset dan Taman Satwa Nasional- dikunjungi lebih dari 28 juta pengunjung tahun lalu.
Beberapa museum dan galeri di Amerika Serikat sudah lebih dulu memperlakukan larangan tongsis, seperti Museum Seni Metropolitan New York dan Museum Seni Modern, MOMA, juga di New York.
Beberapa galeri utama di Australia juga menerapkan larangan serupa.
Sedang di Eropa, tongsis dilarang dalam pertandingan sepak bola serta beberapa gedung atau arena musik di London, seperti O2 dan Wembley Arena.
(bbc/nwk)