Dalam konferensi pers Kamis 5 Maret di ibukota Buenos Aires, mantan istrinya, Sandra Arroyo Salgado, mengatakan temuan itu menepis dugaan kematian Nisman karena kecelakaan atau bunuh diri.
Salgado -yang juga menjabat hakim federal- meminta tim ahli independen menyelidiki penyebab kematian mantan suaminya, yang ditemukan dengan luka tembak pada 18 Januari dan sebuah pistol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Β
Serangan di Buenos Aires pada tahun 1994 lalu itu menewaskan 85 orang.
Presiden Fernandez dengan keras membantah tuduhan Nisman dan pernah menyatakan kematian Nisman bukan sebagai peristiwa bunuh diri dengan merujuk komplotan di dinas intelijen Argentina yang memasok informasi palsu kepadanya.
Kasus ini mendapat perhatian meluas dari masyarakat, yang antara lain menggelar unjuk rasa besar pertengahan Februari lalu untuk menuntut penyelidikan menyeluruh.
Berdasarkan hukum Argentina, keluarga korban mendapat akses ke lokasi peristiwa dan melakukan pengujian forensik sendiri.
(gah/gah)