
Mohammed Emwazi mengaku telah dikontak oleh agen dinas rahasia Inggris.
Mohammed Emwazi, warga negara Inggris kelahiran Kuwait asal London Barat, mengklaim telah melakukan kontak email dengan wartawan Surat kabar Mail on Sunday pada 2010 lalu, demikian laporan media.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam beberapa bulan terakhir, pria berusia 27 tahun ini terlihat melakukan aksi pemenggalan kepala terhadap sejumlah pria Barat dalam video yang dibuat oleh kelompok militan Negara Islam atau ISIS.
Menurut surat kabar Mail on Sunday, Emwazi melakukan kontak email dengan editor keamanan Robert Verkaik pada 2010 dan 2011.
Dalam emailnya di bulan Desember 2010, Emwazi mengklaim bahwa dia bertemu seorang agen dinas rahasia Inggris yang menyamar sebagai calon pembeli laptop.
'Mayat berjalan'
Emwazi mengaku ketakutan setelah calon pembeli itu menyalaminya dan memanggil nama depannya, padahal dia tidak pernah mengungkap nama depannya kepada siapa pun.Dia menulis, "Saya merasa sangat terkejut dan masih kaget hingga sekian detik setelah dia pergi ... saya tahu siapa mereka!"
Dia kemudian menambahkan, "Terkadang saya seperti mayat berjalan."
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa dia tidak takut dibunuh oleh MI5, tetapi dia ingin melanjutkan hidupnya. Jadi, "saya akan tidur selamanya", tulis laporan media tersebut.
Emwazi melanjutkan, "Saya hanya ingin menjauh dari orang-orang itu!"
Sebelumnya Dinas rahasia Inggris, M15 dikritik dalam beberapa hari terakhir karena dianggap tidak mampu menghentikan kepergian Emwazi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
(nwk/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini