PM Valls Mendesak Warga Yahudi Tetap di Prancis

PM Valls Mendesak Warga Yahudi Tetap di Prancis

- detikNews
Selasa, 17 Feb 2015 11:02 WIB
Jakarta - Perdana Menteri Manuel Valls mendesak warga Yahudi Prancis untuk tetap tinggal di negara itu, sementara muncul keterkejutan atas pengrusakan sekitar 300 makam Yahudi dan serangan bersenjata pada sebuah sinagog di Denmark.

Serangan pemakaman terjadi di Sarre-Union, Prancis timur, dekat Jerman.

Berbicara kepada warga Yahudi Prancis, Valls mengatakan "Prancis terluka bersama-sama dengan Anda dan Prancis tidak ingin Anda pergi".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga mengecam Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu karena mengundang warga Yahudi Eropa untuk pindah ke Israel.

Serangan pada akhir minggu di Kopenhagen dan Prancis timur memicu kekhawatiran terhadap peningkatan perasaan anti-Yahudi di sejumlah daerah Eropa.

Empat pria Yahudi adalah sebagian dari 17 orang korban serangan teror Paris bulan lalu.

Mereka ditembak seorang pria berhaluan Islamis pada sebuah toko serba ada Yahudi, setelah 13 orang tewas dibunuh dua saudara laki-laki yang menyerang kantor majalah satire Charlie Hebdo.

Seorang polisi wanita ditembak mati dari jarak dekat tidak jauh dari sebuah sekolah Yahudi.


(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads