#TrenSosial: Capres Suriname Raymond Sapoen, Saya dari Banyumas

#TrenSosial: Capres Suriname Raymond Sapoen, Saya dari Banyumas

- detikNews
Minggu, 08 Feb 2015 10:30 WIB
Jakarta - Raymond Sapoen, mantan Menteri Perdagangan dan Industri Suriname, yang mencalonkan diri sebagai presiden mengatakan kepada BBC Indonesia ia berasal dari Banyumas, Jawa Tengah.

"Saya adalah generasi ketiga. Saya punya catatan tentang leluhur saya, namun yang pasti adalah mereka berasal dari Banyumas," kata Raymond dalam percakapan telepon dari Paramaribo, Suriname pukul 20.00 waktu setempat atau Jumat (06/02) 06.00 WIB.

"Saya tidak tahu persis apakah masih ada saudara, saya tidak punya kontak, saya perlu riset lagi," tambah Raymond dalam campuran bahasa Jawa dan Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku tinggal di Suriname, anakku telu, lanang....Aku arep dadi presiden Republik Suriname, partaiku jenengane Pertjaja Luhur (anak saya tiga, saya mencalonkan diri jadi presiden dari Partai Pertjaja Luhur)," kata Raymond memastikan soal pencalonannya kepada wartawan BBC Indonesia, Endang Nurdin.

Pemilihan presiden Suriname akan dilangsungkan tanggal 25 Mei mendatang.

Sejumlah laporan dari Indonesia dalam satu minggu terakhir ini mengangkat berita tentang kemungkinan keterkaitan Sapoen dengan Banyumas.


 

'Bagian dari identitas'

"Namun sistem kami bukanlah sistem pemilihan langsung," katanya.

Walaupun sudah tiga generasi tinggal di Suriname, ia mengatakan tetap menggunakan bahasa Jawa dengan orang tua dan juga anak-anaknya.


 
"Kami tidak menggunakan bahasa Indonesia, namun bahasa Jawa. Orang tua saya bicara bahasa Jawa. Anak-anak saya dalam pendidikannya menggunakan bahasa Belanda, namun di rumah kami berbahasa Jawa."

"Ini budaya kami, kebiasaan kami, dan kami harus merangkulnya karena bagian dari identitas kami," katanya lagi.

Raymond Sapoen mengatakan akan mengirimkan kepada BBC Indonesia catatan silsilah keluarganya yang berasal dari Banyumas.

Raymond menjadi menteri perdagangan dan industri dari 2012 sampai akhir 2014 dan menjadi menteri pendidikan pada 2010 dan 2012.

Saat ini, Raymond Sapoen menjadi anggota oposisi dan mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilu bulan Mei 2015.


(nwk/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads