Kelompok ISIS sebelumnya mengatakan seorang perempuan warga AS, Kayla Jean Mueller, yang diyakini tengah disandera, tewas ketika pesawat tempur Yordania menjatuhkan bom di sebuah rumah di kota Raqqa, markas besar ISIS di Suriah.
Tidak ada bukti tentang laporan ini, kecuali sebuah foto yang menggambarkan sebuah bangunan yang hancur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kayla Jean Mueller, lulusan Universitas Northern Arizona, yang berusia 26 tahun, pertama kali tiba di perbatasan Turki-Suriah pada 2012 untuk bekerja sebagai relawan di lokasi pengungsian.
Diculik di Aleppo
Dia dilaporkan telah diculik saat bekerja di Aleppo, Suriah, setahun kemudian.Menurut ISIS, dia terbunuh di ruangan tempat penahanannya. Namun mereka tidak memberikan bukti apapun seperti foto tubuh korban.

Yordania mengatakan pesawat-pesawat tempurnya melakukan puluhan serangan udara ke sasaran ISIS di Suriah
Sebelumnya, Yordania mengatakan pesawat-pesawat tempurnya melakukan puluhan serangan udara ke sasaran ISIS di Suriah pada hari Kamis (05/02).
Ini dilakukan sebagai tanggapan atas pembunuhan yang dilakukan kelompok ISIS terhadap seorang pilot tempur Yordania.
Pilot berusia 26 tahun ini ditangkap setelah pesawatnya jatuh di Suriah pada bulan Desember dalam misi memerangi ISIS.
(gah/gah)