Tentara Prancis Terluka dalam Serangan di Nice

Tentara Prancis Terluka dalam Serangan di Nice

- detikNews
Rabu, 04 Feb 2015 10:55 WIB
Jakarta - Seorang pria menyerang tiga tentara dengan menggunakan pisau saat mereka sedang melakukan patroli di luar pusat kegiatan masyarakat Yahudi di Nice, Prancis selatan.

Para tentara tersebut terluka dan polisi mengatakan penyerangnya telah ditangkap.

Walikota Nice, Christian Estrosi, mengatakan kepada televisi Prancis bahwa pria kedua ditangkap dalam kaitannya dengan penusukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyerang diusir dari Turki minggu lalu dan sempat ditanyai saat kembali ke Prancis, lapor media negara itu.

Prancis dalam keadaan waspada tingkat tinggi sejak sejumlah serangan terorisme di Paris -antara lain ke kantor majalah satire Charlie Hebdo- oleh tiga pria Islam bersenjata yang menewaskan 17 orang.

Setelah serangan itu itu, 10.500 tentara diturunkan di luar tempat-tempat peka, termasuk pusat kegiatan Yahudi dan Islam di samping sejumlah kantor media.


Β 
Tentara yang diserang di Nice sedang menjaga sebuah gedung di kawasan Massena, tempat pusat kegiatan Yahudi dan sebuah stasiun radio Yahudi berada.

Penyerang menggunakan kereta bawah tanah tanpa membeli tiket dan meninggalkan trem saat petugas karcis mendekatinya sebelum menyerang para tentara.

Pipi satu tentara terluka, yang lainnya terluka di kak,i dan yang ketiga di bagian dagu, kata sejumlah laporan.

Dia berusaha melarikan diri tetapi ditangkap pemilik toko, pekerja kereta, dan polisi yang sedang patroli.


(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads