Kantor berita tersebut mengutip jawaban tertulis dari Kremlin, tetapi tidak menyebut nama Kim Jong-un.
Yonhap mengutip pejabat Kementerian Penggabungan yang mengatakan pengkaitan kepada pemimpin Korea Utara tidak jelas, karena yang menjadi pemimpin Majelis Rakyat Korea Utara yang resmi adalah Kim Yong-nam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Negara yang pertamakali dikunjunginya akan diamati dengan seksama karena hal ini akan mengisyaratkan kebijakan dan strateginya.
Permulaan bulan ini, sejumlah laporan muncul yang mengisyaratkan Rusia akan menjadi negara pertama yang dikunjungi secara resmi oleh Kim.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan kepada para wartawan pada tanggal 21 Januari bahwa Rusia mengundang Kim pada tanggal 9 Mei untuk menghadiri peringatan 70 tahun berakhirnya Perang Dunia Kedua,
Dia mengatakan "isyarat pertama yang positif" berasal dari pemerintah Korea Utara.
(gah/gah)











































