Pendeta Libby Lane, 48 tahun, ditahbiskan sebagai Uskup Stockport baru di depan lebih 1.000 orang.
Gereja secara resmi mengadopsi undang-undang bulan November lalu yang mengizinkan uskup wanita, yang berarti mengakhiri tradisi berabad-abad seluruh uskup gereja berjenis kelamin pria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upacara pentahbisan sempat terhenti sebentar karena ada penentangan terhadap perubahan ini.
Pendeta Paul Williamson maju ke depan dan berteriak "tidak ada di Injil" ketika Uskup Agung York menanyakan gereja apakah Libby Lane harus ditahbiskan sebagai uskup.
Saat kedua kalinya Dr John Sentamu menanyakan kongregasi, tidak ada suara menolak dan pentahbsian atau proses pensucian dilaksanakan.
Juru bicara Gereja Anglikan menggambarkan Williamson, pendeta gereja Hanworth, Middlesex, Inggris tenggara sebagai "tukang protes".
"Dia berhak memprotes tetapi betapa beda suara satu orang yang protes dengan lautan suara yang mendukung."
Upacara selama dua jam dipimpin Dr Sentamu, dimana dirinya dan uskup lainnya menaruh tangan mereka pada Libby Lane dan berdoa.
(nwk/nwk)