India dan Amerika Serikat Jalin Kerja Sama Nuklir

India dan Amerika Serikat Jalin Kerja Sama Nuklir

- detikNews
Senin, 26 Jan 2015 10:58 WIB
Jakarta - Amerika Serikat dan India mengumumkan terobosan perjanjian yang memungkinkan perusahaan-perusahaan Amerika menyuplai teknologi nuklir sipil ke India.

Kesepakatan itu diumumkan dalam kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke India, Minggu (25/01).

Perjanjian nuklir sebenarnya dicapai pada 2008 tetapi Amerika saat itu khawatir akan undang-undang India tentang asuransi tanggung jawab kecelakaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekarang akan dibentuk gabungan asuransi tanpa memerlukan peraturan baru.

Dalam konferensi pers bersama, Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan kedua negara "memulai perjalanan baru" atas dasar "saling percaya baru dan perhatian terus menerus".

"Kami menjalin persahabatan, ada keterbukaan ketika kami berbicara," kata Modi mengomentari Presiden Obama.


Obama dan Modi

Untuk menekankan arti penting kunjungan Obama, PM Modi menjemput langsung di Bandara Delhi.


Ia menambahkan kedua negara akan meningkatkan kerjasama dalam proyek-proyek pertahanan dan sejumlah program lain, termasuk pemberantasan terorisme.

Wartawan BBC di Delhi Sanjoy Majumder melaporkan kedua negara sepakat meningkatkan perdagangan bilateral lima kali lipat, dari saat ini US$100 miliar per tahun.

Kunjungan Obama di India mendapat penjagaan ketat. Ribuan aparat keamanan diterjunkan di ibu kota, Delhi. Pada Senin (26/01), Presiden Obama dijadwalkan akan menjadi tamu kehormatan dalam upacara Hari Republik.


(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads