Imran Khawaja, dari Hounslow, London barat, memfoto dirinya sendiri dengan kepala terpotong sebelum berusaha kembali secara sembunyi-sembunyi.
Pria berumur 27 tahun tersebut mengaku mempersiapkan tindakan terorisme, ikut serta dalam kamp, menerima pelatihan dan memiliki senjata pada sidang tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun lalu, Khawaja selama enam bulan berada di Suriah bersama-sama para pejuang jihadis.
Polisi mengatakan kelompoknya terlibat operasi besar untuk menarik anggota baru dan mereka juga terlibat tindak kekerasan serius.
Dalam salah satu foto, Khawaja terlihat memegang sepotong kepala dari sebuah tas sementara dia memakai topeng agar jati dirinya tidak diketahui.
Khawaja, yang bergabung dengan warga Inggris lainnya pada konflik tersebut, menaruh pesan di internet bulan Juni 2014 untuk mengisyaratkan dirinya terbunuh dalam konflik.
Sepupunya, Tahir Bhatti, 44 tahun, dari Watford, membawanya pulang ke Inggris dengan menggunakan kendaraan lewat jalur darat.
(nwk/nwk)