Jihadis Inggris Mengaku Melakukan Teror

Jihadis Inggris Mengaku Melakukan Teror

- detikNews
Rabu, 21 Jan 2015 14:10 WIB
Jakarta - Seorang jihadis yang berpura-pura tewas agar dapat kembali ke Inggris, mengaku melakukan empat tindakan terorisme.

Imran Khawaja, dari Hounslow, London barat, memfoto dirinya sendiri dengan kepala terpotong sebelum berusaha kembali secara sembunyi-sembunyi.

Pria berumur 27 tahun tersebut mengaku mempersiapkan tindakan terorisme, ikut serta dalam kamp, menerima pelatihan dan memiliki senjata pada sidang tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus ini baru bisa dilaporkan setelah saudara sepupunya mengaku membantu kembalinya Imran dari Suriah ke Inggris.

Tahun lalu, Khawaja selama enam bulan berada di Suriah bersama-sama para pejuang jihadis.

Polisi mengatakan kelompoknya terlibat operasi besar untuk menarik anggota baru dan mereka juga terlibat tindak kekerasan serius.

Dalam salah satu foto, Khawaja terlihat memegang sepotong kepala dari sebuah tas sementara dia memakai topeng agar jati dirinya tidak diketahui.

Khawaja, yang bergabung dengan warga Inggris lainnya pada konflik tersebut, menaruh pesan di internet bulan Juni 2014 untuk mengisyaratkan dirinya terbunuh dalam konflik.

Sepupunya, Tahir Bhatti, 44 tahun, dari Watford, membawanya pulang ke Inggris dengan menggunakan kendaraan lewat jalur darat.


(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads