Cho Hyan-Ah hadir dalam sidang Senin (19/01) dengan mengenakan pakaian seragam penjara berwarna hijau, setelah ditahan tiga minggu lalu.
Ia dituduh melanggar undang-undang keselamatan penerbangan dan membahayakan keselamatan penumpang dengan memerintahkan pesawat kembali ke pintu parkir pesawat ketika pesawat sudah siap terbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kesalahan pramugari di kabin kelas utama" itu adalah tidak menyuguhkan kacang di atas piring dan keberangkatan pesawat tertunda.
Kala itu Cho Hyan-Ah masih menjabat sebagai eksekutif maskapai penerbangan Korea Selatan dan mengadakan perjalanan pribadi. Ia duduk di kelas bisnis.
Pramugari menyajikan kacang di dalam bungkus, tidak di atas piring.
Kepala awak kabin mengatakan Cho, putri bos Korean Air, memaksanya bertekuk lutut dan memerintahkan agar ia dikeluarkan dari pesawat dalam insiden yang disebut sebagai "kemarahan kacang".
(nwk/nwk)