Para pejabat mengatakan bir tradisional Mozambik yang dikenal dengan nama pombe dicampuri racun. Pihak berwenang menduga empedu buaya dicampurkan ke dalam bir tradisional itu.
Pelayat yang meminum bir Sabtu pagi (10/01) tidak mengalami gangguan apa pun, sementara mereka yang mengkonsumsinya sore hari setelah prosesi pemakaman berakhir jatuh sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bir tradisional itu dibuat dari tepung jagung atau padi-padian. Perempuan yang membuat bir juga meninggal dunia, demikian juga beberapa anggota keluarganya.
Sampel darah dari mereka yang menjadi korban dan sampel bir sendiri telah dikirim ke ibu kota Mozambil, Maputo, untuk diperiksa.
Mereka yang dirawat berada di distrik Chitima dan Song, Provinsi Tete.
(nwk/nwk)