
Mantan Presiden Polandia Aleksander Kwasniewski, kedua dari kiri, membantah mengetahui penyiksaan CIA
Mantan Presiden Polandia Aleksander Kwasniewski mengakui negaranya mengizinkan Badan Intelijen AS CIA mengelola penjara rahasia di Polandia pasca serangan 11 September.
Tetapi Kwasniewski mengatakan ia tidak tahu tentang penyiksaan yang dilakukan oleh penyidik CIA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah laporan Senat AS tentang kegiatan CIA tidak menyebutkan nama-nama negara yang menjadi lokasi penjara.
Namun Pengadilan Eropa Hak Asasi Manusia menyatakan pada bulan Juli bahwa Polandia telah mengizinkan CIA untuk menyiksa dua tersangka al-Qaeda di sebuah penjara rahasia pada 2002 dan 2003, ketika Kwasniewski memimpin.
Direktur CIA, John Brennan sendiri membela penggunaan metode yang keras oleh lembaganya setelah diumumkannya laporan komite Senat Amerika Serikat tentang teknik interogasi.
Brennan menegaskan walau kesalahan terjadi, teknik tersebut membantu dalam pencegahan serangan, penangkapan teroris, dan menyelamatkan jiwa orang.
Laporan Komite Intelijen Senat Amerika Serikat menyatakan CIA disebut melakukan 'interogasi brutal' atas tersangka pelaku terorisme setelah serangan 11 September.
(nwk/nwk)