Salah satu mitra partai berkuasa di Jerman menyarankan agar para pendatang menggunakan bahasa Jerman bukan hanya di tempat umum tapi juga di dalam rumah.
Namun Partai Persatuan Sosial Kristen, CSU, di negara bagian Bavaria menegaskan saran itu harus dibahas lebih lanjut dan bukan merupakan kebijakan resmi.
Bagaimanapun saran tersebut memicu kontroversi dan menjadi pembahasan populer di Twitter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekjen CSU, Andreas Scheuer, mengatakan rancangan mereka 'sudah disiapkan dengan baik dan mendapat dukungan meluas'.
Β
Namun Sekjen Partai Sosial Demokrat, SPD -yang beraliran politik kiri tengah- mengoyebut bahwa CSU sudah tiba di Absurdistan, merujuk kepada kata absurd.
"Akan menjadi amat lucu kalau tidak amat berbahaya," kata Yasmin Fahimi.
SPD dan CSU di tingkat nasional sama-sama merupakan mitra koalisi dari partai berkuasa, Uni Kristen Demokrat atau CDU pimpinan Kanselir Angela Merkel.
Data Uni Eropa memperlihatkan bahwa Jerman merupakan tujuan utama bagi kaum pendatang pada tahun 2002 dengan 592.200 orang disusul Inggris Raya (498.000 orang), Italia (350.800 orang), dan Prancis (327.400 orang).
Adapun pendatang paling banyak di Jerman berasal dari Turki pada tahun 2013 dengan jumlah 1,5 juta jiwa.